Ku hirup udara segar
Ku pandangi tumbuhan nan hijau melambai-lambai
Disekitar alam yang luas gemilang
Satwa-satwa riang gembira
Semarak embun berjatuhan
Di daun-daun hijau nan segar
Nafas duniaku tersenyum lega
Aku bersandar hidup di dunia
Ingin menikmati nafas lega
Dihari kini dan esok
Namun tinggallah kenangan
Yang tiada terduga
Kini nafas duniaku runtuh
Kini nafas duniaku sakit
Kian sulit terobati
Daku tak kuasa
Menahan rintihan tangis
Sang nafas duniaku
Aku raba,dan aku rasa
Manusia-manusia biadab telah merenggut nafas duniaku
Wahai kawa,wahai insan di dunia
Lestarikan,abadikan
Nuansa yang indah sepanjang masa