Rumahku

Letak Rumahku
            Rumahku berada di Dusun Blimbing,Desa Ngranti,Kecamatan Boyolangu,Kabupaten Tulungagung.Tepatnya di Jalan Genteng Ngranti kebarat.Terus sekitar 1 km melewati jalan masuk Masjid Thoriqul Huda kebarat sedikit (timurnya SDN 01 Ngranti.Rumah yang agak masuk dan halamannya lumayan luas,itulanh rumahku.Sebelah selatan/depan rumah adalah rumah salah satu tetanggaku (rumah keluarga Bapak Suharjito).Sebelah barat/samping kanan rumahku adalah SDN 01 Ngranti ,meski ada jalan masuk kecil yang membatasinya.Kemudian sebelah timur/samping kirinya adalah rumah took tetanggaku (rumah keluarga Bapak Marsi).Jadi rumahku terletak diantara rumah toko (sebelah kiri)dan SDN 01 Ngranti (sebelah kanan).
Petunjuk Jalan
  • Cara menuju sekolah dari rumah :
1.      Keluar dari rumah,belok ke timur
Terus sekitar 1km,sampai dipertigaan
Belok keselatan,terus hingga depan sekolah
2.      Keluar dari rumah,belok ketimur
Terus sekitar 1/2km,ada jalan kecil yang masuk keselatan
Belok kejalan itu,terus hingga ada pertigaan belok ketimur terus
Dan sampailah didepan jalan sekolah,tinggal menyeberangi jalan itu
  • Cara menuju rumah dari sekolah :
1.      Keluar dari sekolah,menyeberangi jalan
Terus keutara sedikit,ada papan bertuliskan “Jalan Genteng Ngranti”
Belok kebarat,terus sekitar 1km
Rumah timurnya SDN 01 Ngranti,agak masuk
Dan sampailah di rumahku
2.      Keluar dari sekolah,menyeberangi jalan
Cari rumah depan sekolah ada jalan masuk kebarat samping kirinya rumah yang ada tulisan “Pasang Gigi”,belok kebarat
Terus,melewati jalan kecil dekat rumah warga
Kemudian belok keutara
Terus sampai depan sebagian Jalan Genteng Ngranti
Belok kebarat,sekitar 1/2km
Sampai di rumah timurnya SDN 01 Ngranti
  • Cara menuju Balai Desa Ngranti dari rumahku :
1.      Keluar dari rumah,belok kebarat
      Terus sekitar selang lima rumah
      Ada tulisan “Balai Desa Ngranti”
      Itulah Balai Desaku dan disampingnya kirinya ada TK Darma Wanita
Asal Mula Desa Ngranti
            Dahulu kala sebelum masyarakat mengenal agama Islam,mereka masih menganut agama Hindu/Budha yang disebarluarkan oleh Sidarta Gautama beserta para pengikutnya.Ketika masa itu Boyolangu masih belum dikuasai oleh Kerajaan Majapahit.Jadi masih belum diketahui siapa penguasa Boyolangu.Kehidupan di Boyolangu,khususnya di Desa Ngranti dulu masih sangat sederhana dan apa adanya.Warga Desa Ngranti hanya bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.Belum ada pemikiran dari manusia dulu untuk menjadikan kehidupan lebih baik,karena belum ada sekolah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
            Hari-hari terus berlalu dan rodapun terus berputar.Begitu cepat waktu berlalu,tibalah pagi yang mengherankan.Ketika itu ayam jantan dan betina mulai berkokok untuk membangunkan warga Desa Ngranti.Tepat waktu itu juga,tiba-tiba terdengar gemuruh suara orang yang berlarian memasuki Desa Ngranti.Mendengar itu tak ada satupun warga yang berani menampakkan diri untuk keluar rumah,karena mereka menganggap ini marabahaya untuknya.Ribuan orang yang berlari itu membawa tameng untuk menahan serangan musuh dan membawa senjata yang siap dilemparkan kemuka musuh.Dan ternyata mereka adalah prajurit dari Kerajaan Kediri yang ingin menguasai wilayah Boyolangu termasuk Ngranti,dengan bertaruh nyawa merka ingin mengalahkan Kerajaan Majapahit yang akan memperluas wilayah kerajaannya di Boyolangu.Karena perjalanan yang melelahkan mereka beristirahat sejenak di Desa Ngranti untuk menunggu bala tentarannya yang masih dalam perjalanan.Disepanjang Kecamatan Boyolangu,hanyalah Desa Ngranti yang mempunyai ciri khas tumbuhannya yaitu ada tumbuhan yang sekarang mungkin mirip tumbuhan yang ditanam dipinggiran jalan,tumbuhan ini disebut Ranti.Entah darimana nama itu,warga Desa Ngranti yang menamakannya.Prajurit-prajurit dari Kerajaan Kediri beristirahat sambil duduk santai didekat pohon Ranti yang tumbuh subur ketika itu.Bila sudah waktunya datang untuk berperang,prajurit tersebut segera pergi ke Batang Sore(sekarang adalah Pasar Sore Tulungagung).
            Setelah semua prajurit pergi perang,suasana gemuruhpun hilang seketika.Warga Desa Ngrantipun mulai pergi untuk bercocok tanam.Selang beberapa jam warga mendengar peperangan yang dilaksanakan prajurit Kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit.Ternyata peperangan dimenangkan oleh prajurit Kerajaaan Majapahit.Jadi wilayah kekuasaan Boyolangu,termasuk Ngranti dimiliki oleh Kerajaan Majapahit.
Berdasarkan persetujuan Raja Majapahit dan warga Ngranti,desa yang digunakan untuk peristirahatan prajurit Kerajaan Kediri ini,dinamakan Desa Ngranti.Yang berasal dari pohon Ranti yang digunakan prajurit Kediri untuk menunggu bala tentaranya.Dan kata menunggu menurut bahasa jawanya adalah ngrantos(krama inggil).Kemudian digabungkan menjadi Ngranti.Itulah sejarah singkat tentang desa tempat tinggalku.

Posting Komentar